KONI Riau Targetkan 25 Emas dan Pertahankan Posisi 10 Besar di PON XXI Aceh-Sumut 2024

KONI Riau Targetkan 25 Emas dan Pertahankan Posisi 10 Besar di PON XXI Aceh-Sumut 2024

PEKANBARU - Wakil Ketua IV KONI Riau, M Yunus menyampaikan target ambisius untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

Dalam acara bimbingan teknik di Hotel Grand Djokro, Pekanbaru, Yunus menegaskan, Riau bertekad meraih 25 medali emas dan mempertahankan posisi 10 besar setelah berada di peringkat 8 pada PON XX lalu.

"Bertahan di 10 besar sudah sangat hebat bagi riau. Riau akan bersaing dengan tuan rumah dan provinsi luar jawa seperti bali, Kaltim dan papua," ujar Yunus dilansir mcr, Jumat (8/3/2024).

Bimtek tersebut diikuti 138 pelatih yang ditugaskan untuk menyiapkan atlet Riau dari 46 cabang olahraga yang akan berkompetisi di PON XXI 2024.

Tujuan dari bimtek ini, untuk mempersiapkan fisik, teknik, mental, kesehatan dan psikologi atlet.

“PON aceh-Sumut kita targetkan 25 medali emas. Target kita susun dari raihan medali emas kita pada Pra PON lalu. Pra PON kita dapat 14 emas, kita harapkan di PON bisa tembus 25 emas. Makanya dalam pelatihan ini datangkan ahli dari masing-masing bidang," ungkapnya.

Dalam upaya mencapai target tersebut, KONI Riau telah memberikan pelatihan kepada dua orang pelatih dan Binpres untuk setiap Cabor yang lolos PON XXI.

Yunus mengakui, mempertahankan posisi 10 besar akan menjadi tugas berat, terutama mengingat Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah yang akan berusaha masuk dalam 10 besar.

“Riau akan bersaing dengan mereka untuk meraih peringkat 10 besar di PON nanti," pungkasnya.

Berita Lainnya

Bola Tangan Putri Riau Lolos PON Aceh-Sumut 2024

Pekanbaru - Tim bola tangan putri Riau memastikan diri lolos ke PON Aceh-Sumut 2024. Tim bola tangan putri Bumi Lancang Kuning menyabet medali emas di.

Gelar Kuliah Bersama UIR, KONI Riau: Universitas Miliki Peran Majukan Olahraga

PEKANBARU - Usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara UIR dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah Provinsi Riau, sebagai bentu.