PEKANBARU - Burhanuddin Husin kembali terpilih secara Aklamasi untuk memimpin Persatun Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau periode 2024-2028. Ia terpilih dala Musyawarah Provinsi (Musprov) PBVSI Riau yang digelar, di Pekanbaru, Jumat (8/3/2024).

Dalam Musprov tersebut, Burhanuddin didukung oleh 7 pengurus PBVSI dari 12 kabupaten/kota se-Riau. Tujuh pengurus PBVSI kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu, Bengkalis, dan Kota Pekanbaru.

"Alhamdulillah, saya dipercaya Kembali memimpin PBVSI Riau untuk kedua kalinya. Harapan saya adalah harus bisa merangkul semua komponen, seperti pelaku, pemerhati dan pencinta bola voli, bersama-sama membangun olahraga bola voli di Riau," ujar Burhanuddin.

Ia tak menampik bahwa prestasi bola voli Riau belum maksimal. Namun begitu, dirinya tetap berkomitmen meningkatkan prestasi olahraga bola voli di Riau.

"Ya, untuk prestasi kita memang masih belum bisa maksimal. Di PORWIL Riau kemarin kita dapat juara kedua putra dan putri. Sebenarnya itu sudah lumayan bagus, namun kita belum bisa melangkah ke PON tahun ini. Saya berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga bola voli di tahun-tahun berikutnya," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Riau M Yunus, yang membuka secara resmi Musprov PBVSI Riau, berharap prestasi olahraga bola voli Riau bisa lebih baik lagi di berbagai iven olahraga daerah maupun nasional.

"Saya berharap yang tadinya tidak bisa lolos ke PON XXI tahun ini, bisa lolos di tahun berikutnya. Tentu saja melalui pengkaderan atau melalui atlet-atlet baru, yang kita ciptakan dari anak-anak sekolah, klub-klub dan SMA/SMK Olahraga. Sehingga, kompetisi klub-klub dan kompetisi yang berada dibawah naungan PBVSI Riau bisa berjalan, sesuai dengan program PBVSI Riau tentunya," ujar M Yunus.

Musprov PBVSI Riau dihadiri oleh 12 pengurus PBVSI kabupaten/kota di Riau, diantaranya Pekanbaru, Meranti, Rokan Hilir, Dumai, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kampar dan Siak.