Pekanbaru- Pengurus Provinsi (Pengprov) Tekwondo Indonesia (TI) Riau memasang target 2 medali emas di multi even olahraga akbar bergengsi tingkat nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 di aceh sumut mendatang.
Untuk mewujudkan terget tersebut pun TI Riau tidak ingin lengah dalam melakukan persiapan atlet. Selain mengadalkan para atlet senior, TI Riau juga mematau potensi atlet lapis yang di harapkan bisa menunjukan progres yang baik di Pra PON nanti.
Ketua umum pengprov TI Riau, Amran Tambi mengatakan, untuk mewujudkan target 2 medali emas di ajang PON bukannya hal yang mudah . Memerlukan kesiapan yang matang, keseriusan dan kerja keras dari semua pihak, baik atlet, pelatih, pengurus TI serta dukungan dari KONI dan juga pemerintah.
“ Kita harus salin rangul, bersama-sama untuk mewujudkan prestasi terbaik di Pra PON dan juga PON nantinya,” kata Tambi, Senin (16/1/23)
Disinggung mengenai kompetitor yang menjadi saingan kuat nantinya, Amran Tambi mengaku, persaingan akan sangat ketat mengingatpeta kekuatan atlet saat ini sudah sangat merata.
“ Kalau berbicara mengenai persaingan, peta kekuatan para taekwoindoin sudah merata. Masing-masing daerah punya jagoan tentunya. Diantaranya para taewondoin dari daerah pulau jawa yang memiliki gudang atlet handal di tingkat nasional,” sebutnya
Amran Tambi menambahkan untuk membuka peluang target 2 medali emas yang diapungkan pihaknya akan mengelar program TC berjalan dalam tahapan 200 pesen. Dalam persiapan ini akan memberlakukan sistem promosi degradasi, hingga mendapatkan kuota inti 100 persen untuk di berangkatkan pada Pra kualifikasi PON nanti.
“ Kami juga merancang program TC berjalan bagi atlet sebelum bertanding di Kejuras Pra PON nanti. Dengan harapan mereka bisa benar-benar matang persiapannya. Selain itu kita buat juga try out sebagai tolok ukur progres kemampuan anak-anak,” tutupnya.
Berita Lainnya