PEKANBARU - Pemerintah Provinsi berharap Riau mampu berada di 10 besar peraih medali pada Pekan Olahraga (PON) Sumut - Aceh 2024. Karena itu, sebagai bentuk dukungan, Pemprov sudah menganggarkan Rp 43 miliar kebutuhan PON yang sudah diajukan Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau.

''Kalau soal ada tidak adanya atlet luar atau yang dibeli, tanya langsung kepada KONI Riau. Tapi kita berharap, prestasi itu diraih oleh putra-putri terbaik Riau,'' ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Erisman Yahya kepada GoRiau.com, Selasa (27/2/2024).

Dikatakannya, penggunaan dana Rp 43 miliar tersebut sesyai kebutuhan yang diajukan KONI, mulai dari persiapan hingga dimulainya PON Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024 mendatang.

Bahkan, tambahnya, pihaknya juga mempertimbangkan permintaan tambahan anggaran tahun yang diajukan KONI, di APBD perubahan.

''Sekarang kami juga sedang menyiapkan administrasinya agar pencairan dana hibah untuk KONI Riau bisa secepatnya bisa dicairkan, sehingga Training Center (TC) para atlet yang akan berlaga di PON bisa dipercepat,'' tambahnya.

Ia berharap, apabila latihan sudah rutin dan optimal, maka hasilnya juga memuaskan. ''Minimal target di PON Aceh-Sumut 2024 tidak keluar dari peringkat 10 besar,'' ujar Erisman

Rencananya, Riau akan mengirim 330 atlet, 11 teknisi atau ofisial, 85 pelatih dan 41 orang manajer.