Persiapan PON XXI 2024, KONI Riau Susun Program Pembinaan Atlet

Persiapan PON XXI 2024, KONI Riau Susun Program Pembinaan Atlet

PEKANBARU - KONI Riau tengah menyusun program pembinaan untuk atlet yang dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut yang akan digelar pada September 2024.

Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi mengatakan, tim Satlak PON telah menggelar rapat bersama Binpres KONI Riau terkait penyusunan konsep program persiapan PON yang juga menyesuaikan ketersediaan anggaran dengan jumlah atlet yang lolos PON.

Penyusunan program akan meliputi rancangan kapan akan dimulainya TC berjalan, TC penuh, try out serta jadwal kapan akan dimulainya program tersebut.

Dari ketersediaan anggaran ada beberap alternatif yang masih belum difinalkan. Kemungkinan untuk TC berjalan digelar selama 5 bulan dan TC penuh 1 bulan sebelum keberangkatan ditargetkan pada Februari akhir atau awal maret Program TC berjalan bisa dilaksanakan.

"Kemungkinan ada treatment yang lebih konkret yang dipersiapkan untuk PON nanti, akan ada pemeriksaan kondisi fisik atlet dan kesehatan, dan juga fisikologi yang dilakukan secara bertahap yakni sebelum TC berjalan, setelah TC berjalan serta pengecekan akhir sebelum berangkat PON," ujar Khairul Fahmi, Selasa (1/2/2024).

Sementara itu, terkait permintaan dari Cabor untuk menggelar TC sejak awal, KONI Riau tengah menyusun konsep dengan ketersediaan anggaran yang ada, serta menyesuaikan jumlah atlet yang lolos PON untuk itu harus dihitung dengan data yang sebenarnya.

Tim satlak juga telah menggelar rapat terkait kapan akan dimulai TC berjalan, berapa dan kapan untuk TC penuh dilaksanakan. "Lagi kita godok mungkin dari ketersediaan anggaran ada beberapa alternatif yang masih belum difinalkan," katanya.

Lanjut dia, kemungkinan untuk TC berjalan digelar selama 5 bulan dan TC penuh 1 bulan. Mudah-mudahan Februari akhir atau awal maret bisa dilaksanakan.

"Mungkin ada treatment yang lebih konkret yang kita persiapkan untuk PON nanti seperti akan ada pemeriksaan kondisi fisik atlet, kesehatan, dan juga sikologi yang nanti akan dikaitkan," jelasnya.

Khairul Fahmi berharap mudah-mudahan bisa dilaksanakan karena kaitannya dengan evaluasi KONI sudah sepakat dengan Bimpres bahwasannya ada 3 tahapan pemeriksaan kondisi atlet sebelum TC berjalan dicek dulu kondisi atlet. Kemudian, setelah TC berjalan akan dilakukan pengecekan lagi.

"Sebelum berangkat PON kembali dilakukan pengecekan terakhir kesehatan terakhir atlet kita, sehingga diharapkan atlet yang akan berangkat betul-betul ready, kondisi fisiknya bisa kita pantau," pungkasnya.

Berita Lainnya

Riau Raih 1 Emas, Sumsel Juara Umum Cabor Catur Porwil XI Sumatera

PEKANBARU - Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI Cabang Olahraga (Cabor) catur nomor standar telah memasuki babak akhir, Sabtu (11/11/2023). Ke.

Nada, Atlet Termuda Kejuaraan Sepatu Roda

PEKANBARU- Meski usianya baru 3 tahun, namun Symphony Nada Arindra atau yang akrab disapa Nada telah mengikuti kejuaraan nasional. Bahkan telah mengum.