PEKANBARU - Selama Ramadan, atlet di masing-masing Cabang Olahraga (Cabor) diharapkan tetap beraktivitas atau latihan. Kemudian bagi atlet bisa menyesuaikan jadwal latihan selama berpuasa.
Itu disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Iskandar Hoesin, Kamis (14/3) . Ia mengimbau pengurus Cabor tidak menghentikan aktivitasnya selama Ramadan 1445 Hijriah.
Ia menuturkan, untuk latihan ini bisa disesuaikan dengan kondisi menjalankan puasa. Atlet tetap latihan, walau dalam kondisi berpuasa.
"Tetapi meski puasa aktivitas olahraga tidak boleh terhenti. Para pelatih di masing-masing Cabor harus membuat jadwal untuk para atletnya agar tetap berlatih selama bulan puasa," sarannya.
Menurutnya, dengan disesuaikan nya porsi latihan atletnya selama menjalankan ibadah puasa maka kesehatan dan kemampuan atlet akan tetap terjaga dengan baik. Tetapi yang paling penting agar bisa dikurangi durasi latihannya.
Latihan secara rutin sangat perlu dilakukan. Sebab dengan latihan rutin, kondisi fisik atlet bakal kuat dan juga bisa mengasah kemampuan yang dimiliki. Agar bisa lebih berprestasi juga untuk menjaga kondisi kebugaran dan kesehatan atlet.
Apalagi tahun ini banyak kejuaraan yang akan diikuti oleh setiap atlet. Seperti mengikuti PON Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang. Selain itu juga akan mengikuti berbagai kejuaraan-kejuaraan lainnya.
Ditambahkannya, saat ini atlet Riau tengah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi PON Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang. Sepertinya persiapan akan menjalani Training Centar (TC).
Berita Lainnya