PEKANBARU - Futsal Riau membawa 15 atlet putra ke Jakarta untuk menjalani kualifikasi. Tim futsal Riau sudah bertolak ke Jakarta pada Selasa siang (31/10/2023).

Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah ikut melepas atlet. Futsal memang masih berada dibawah PSSI. KONI Riau juga ikut melepas yang diwakili ketua bidang pembinaan prestasi (Binpres) Amrizal Amir.

"Target kita futsal lolos ke PON," kata Edward Riansyah, Rabu (1/11/2023).

Ia pun berharap para atlet berjuang keras di kualifikasi PON nanti. Berjuang hingga titik penghabisan.

"Harus berjuang secara maksimal," pintanya.

Amrizal Amir juga berharap yang sama. Futsal Riau harus lolos PON baik itu untuk putra maupun putri.

"Atlet putra dan putri sudah di Jakarta. Semoga futsal Riau bisa lolos," harapnya.

Tim putra Riau tergabung dalam group B di kualifikasi PON ini. Tiga tim lainnya di group ini yakni DKI Jakarta sebagai tuan rumah, Jambi dan Kepulauan Riau (Kepri).

Pertandingan sendiri digelar GOR Universitas Jakarta.  Laga perdana, Riau akan bentrok dengan Jambi pada 2 November. Pada 3 November akan bentrok dengan tuan rumah DKI Jakarta. Nah, hari terakhir, pada 4 November, Riau dijadwalkan bentrok dengan Kepri.

Hanya satu tim yang lolos dari group ini yakni juara group. Inilah yang diperebutkan 4 tim tersebut.

Atlet futsal putra yang dibawa yakni dari Pekanbaru ada Gazza Rahmat Ramadhan Putra, Dimas Gusti Andra, Yogyakarta Richard Santoso, Muhammad Ridwan, Fursan Dhuantara Maryan, Muhammad Riziq Ependri, Jovian Figo Shahjahan, Rayzan Ramadhan, Muhammad Ruvi Jungkar, Sahri Ramadhan dan Abimanyu.

Kemudian ada Dayu Hafizhul Haqqi dari Dumai. Tegar Arya Pratama dari Inhil. Kemudian Galang Maroza Pratama dari Siak dan Diqa Pramadhana dari Bengkalis. (*)