Sejumlah Cabor akan Dipanggil, KONI Riau Mulai Bentuk Program Atlet Unggulan

Sejumlah Cabor akan Dipanggil, KONI Riau Mulai Bentuk Program Atlet Unggulan

PEKANBARU - Pasca pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) X di Kuantan Singingi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau akan memanggil Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor).

Cabor yang akan dipanggil adalah Cabor unggulan yang berpotensi bisa meraih medali. Pemanggilan ini dilakukan untuk persiapan mengikuti event Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan babak kualifikasi PON atau Pra PON.

Humas KONI Riau Nurmadi mengatakan pemanggilan cabang olahraga unggulan Riau untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan diturunkan pada babak kualifikasi PON 2024 dan Porwil tahun 2023 mendatang.

"Setelah kita melihat hasil dari Porprov lalu, perlu kita memetakan atlet-atlet yang akan mengikuti Porwil maupun Pra PON. Terutama bagi cabang olahraga unggulan kita. Mulai hari Senin besok, secara bertahap kita panggil Pengprov cabornya. Pertama 4 cabor dulu, untuk cabor andalan kita, seperti, cabor renang, atletik, panahan dan anggar," ujar Nurmadi, Ahad (4/12/2022).

Selanjutnya cabor lain yang memiliki peluang meloloskan atlet lebih banyak di PON Aceh dan Sumut adalah Dayung, Tinju, Silat, Senam, dan cabor lainnya.

"Nah dari sini akan kita minta kepada Pengprov cabor untuk betul-betul menyeleksi atlet yang akan mengikuti babak kualifikasi PON," ucapnya.

Setelah mendapatkan data atlet yang akan memperkuat Riau pada iven babak kualifikasi PON dan Porwil, serta Kejurna, pihaknya akan membentuk tim kecil untuk menetapkan program atlet unggulan.

Dijelaskan Nurmadi, hasil dari Porprov X di Kuansing lalu, tidak serta merta menjadi acuan bagi KONI Riau, untuk menetapkan atlet peraih medali menjadi atlet yang akan memperkuat di iven yang lebih tinggi. Karena pada Porprov ini, yang bertarung hanya atlet-atlet adal Riau, namun ini juga bagian dari seleksi dan pemantauan atlet berprestasi.

"Kita kan sudah mendata atlet-atlet peraih medali emas dan medali lainnya di Porprov. Tapi ini tidak jadi patokan atlet tersebut yang akan menperkuat Riau pada babak kualifikasi PON maupun Porwil. Atlet yang sudah didata di Porprov sudah ditangan kita, selanjutnya Pengprov cabor yang akan menentukan siapa saja yang nanti diikutikan di Kejuaraan Nasional. Kita juga berusaha agar atlet kita juga banyak lolos di PON Aceh Medan mendatang," ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, KONI Riau mulai tahun 2023 mendatang, telah mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Riau dan DPRD, dengan dikucurkannya anggaran untuk pembinaa atlet. Untuk itulah perlu keseriusan dari seluruh Pengprov cabor dalam membina atlet berprestasi.

"KONI sudah menganggarkan anggaran yang besar, mulai dari uang pembinaan, termasuk salah satu sarana latihan dan alat pertandingan yang berkualitas. Selain itu Pengprov cabor bisa mengajukan pelatih yang berkualitas baik pelatih dari dalam maupun dari luar. Contohnya renang yang akan memakai pelatih nasional, kita lihat dulu kualitasnya baru kita terima. Yang penting mampu membawa atlet kita meraih prestasi," pungkasnya.

Berita Lainnya

Aklamasi, Ando Kembali Pimpin KONI Inhu Periode 2023-2027

INDRAGIRI HULU - Dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inh.

Kontra Persiraja, PSPS Riau Kembali Mendapat Hasil Imbang 1-1

PEKANBARU - PSPS Riau kembali bermain imbang saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di putaran kedua Liga 2 Indonesia, di Stadion Kaharuddin Nasution, P.