Markas PSPS Riau Dapat Nilai 60,41 Lolos Risk Assesment dari Mabes Polri

Markas PSPS Riau Dapat Nilai 60,41 Lolos Risk Assesment dari Mabes Polri

PEKANBARU - Risk assesment dari Mabes Polri sudah selesai terhadap Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai - markas PSPS Riau. Hasilnya, home base PSPS Riau tersebut dapat nilai 60,41 persen.

"Alhamdulillah risk assesment sudah selesai. Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dapat score 60,41," kata ketua Panpel PSPS Riau, Yurikha Herian Dani SSTP MSi, Jumat (8/9/2023).

Penandatangan hasil risk assesment juga digelar siang itu di sekretariat PSPS Riau. Selain Yurikha, Ketua tim risk assesment, AKBP Sutan Ginting dan Dinas Pemuda dan Olahraga yang diwakili Kabid Sarana dan Prasana Dr Gendraya Rohaini ST MSi.

Dengan nilai tersebut, Yurikha menerangkan Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai layak menggelar pertandingan kandang PSPS Riau di Liga 2 musim ini. Tentunya dengan kehadiran penonton.

"Layak melaksanakan pertandingan Liga 2 dengan penonton," kata pria yang juga menjabat camat Payung Sekaki Pekanbaru ini.

Nilai tersebut merupakan akumulasi dari berbagai elemen yang ada di stadion. Tim Mabes Polri memang langsung meninjau stadion untuk melakukan risk assesment.

Ketua tim risk assesment, AKBP Sutan Ginting mengatakan pihaknya memberi atensi terhadap Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai selama dua hari ini dilapangan. Pihaknya sangat intens memperhatikan setiap elemen.

"Karena laporan ke Mabes," ujarnya.

Pihaknya juga meminta agar Dispora Riau sebagai pemilik stadion harus segera membenahi. Panpel pertandingan juga harus memperbaiki yang menjadi bagiannya.

Walau mendapat skor 60,41, Yurika mengatakan ada beberapa catatan dari tim hang harus ditindaklanjuti. Catatan itu harus ditindaklanjuti terutama pihak Dinas Pemuda dan Olahraga dan PUPR Riau sebagai pemilik stadion.

Catatan yang dimaksud seperti alarm tanda bahaya yang belum ada, komponen pengamanan dan lainnya. Juga soal lapangan yang masih ditemukan genangan air serta petunjuk lainnya di dalam stadion.

"Kalau dari kita Panpel, kita diminta perbaikan soal keamanan dan pengaturan tiket nantinya," ujarnya.

Dengan selesainya risk assesment ini, maka diperkirakan proses izin keramaian dari pihak kepolisian pun akan lancar. Sebab syarat demi syarat sudah dilengkapi PSPS. Salah satunya risk assesment ini.

Selain itu, katanya, perbaiki juga akan dilakukan dari hasil penilaian tim operator liga yang datang pada pekan lalu. Kala itu, ruang ganti, lampu lapangan dan tiang gawang diminta untuk diperbaiki.

Dikatakannya, Panpel saat ini sudah memperbaiki hal tersebut. Baik itu ruang ganti maupun lampu.

"Pergantian lampu sudah kita lakukan. Sedangkan berproses," ujarnya.

Pencahayaan di stadion memang jadi perhatian serius. Sebab PSPS Riau dijadwalkan melakukan laga pada malam hari di penyisihan group.

Ia pun meminta kepada Panpel untuk terus mempersiapkan dan mengerjakan yang menjadi rekomendasi perbaikan. Sehingga pelaksaan pertandingan kandang PSPS bisa berjalan lancar.

PSPS Riau sendiri dijadwalkan untuk melakoni laga kandang pada 25 September nanti. Saat itu PSPS akan menjamu Semen Padang FC pada malam hari. (*)

Berita Lainnya

Sukseskan Porprov di Kuansing,  KONI Riau Siapkan Beberapa Opsi Soal Anggaran

PEKANBARU -Pasca tidak disetujuinya APBD Perubahan Kabupaten Kuansing 2022, yang berimbas terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi X di Kabupaten .

Dispora Riau Daftarkan 185 Atlet untuk Popnas 2023 di Sumsel

PEKANBARU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau sudah mendaftar atlet yang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023.