PEKANBARU - Menjaga prestasi bagi seorang atlet dibutuhkan nutrisi yang mampu menunjang daya tahan untuk menghadapi Pekan Olahraga Wilayah Sumatera dan Pra PON 2023.Lebaran Idul Fitri 1444 H menjadi tantangan berat bagi para duta olahraga Riau.Kenapa?
Lantaran dalam menyambut lebaran biasanya banyak berbagai ragam menu makanan yang disajikan mengunggah selera tak dapat dihindari. Ya, menyambut hari kemenangan setelah bulan puasa ramadan selama satu bulan identik dengan ajang balas dendam. Banyak makanan disuguhkan dan kebanyakan mengandung santan dan berminyak.
Untuk itu, agar fisik dan berat badan tidak mengalami perubahan pasca lebaran, KONI Riau mrngimbau atlet atlet tetap mengatur pola makan saat lebaran." Jaga pola makan dan asupan gizinya agar tidak tejadi perubahan fisik atau bertambahnya berat badan atlet yang sebelum lebaran sudah proposional," kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI ) Riau Iskandar Husein.
Mantan ketua PODSI Riau ini mengingat agar para atlet menghindari makanan yang bersantan, pedas, serta makanan kering yang bersifat manis." Atelt harus bisa mengontrol makanan, jjika para atlet tidak melalukan kontrol terhadap pola komsumsi akan berdampak terhadap fisik serta terjadi penambahan berat badan yang akan mempersulit atlet yang bertanding sesuai dengan kelas dan berat badan.Jadi seluruh atlet diimbau dapat melakukan latihan ringan secara mandiri di rumah," pesannya.
Selain itu, orang nomor satu Induk cabang olahraga di Riau ini berharap selain menjaga pola makan juga atlet rajin mengkonsumsi vitamin ataupun suplemen. Seperti vitamin C 1000 mg, vitamin B Complex, vitamin D3 serta kalsium dan enzim Qtan.Masing-masing vitamin dan suplemen itu berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah energi sehingga tubuh tetap bugar dan sehat. (rul/yaq)
Berita Lainnya