PEKANBARU - Azzahra Permatahani, atlet renang yang memperkuat Riau sebelumnya di ajang nasional, kini tak bisa lagi bertanding untuk daerah mana pun. Pasalnya, status atlet renang nasional ini tidak jelas terdaftar di dua daerah.

Azzahra, sebelumnya memperkuat Riau pada PON 2021 di Papua. Namun kini, atlet andalan Riau itu diklaim sudah pindah ke Sulawesi Tenggara. Bahkan, Azzahra dikabarkan sudah memiliki identitas Sulawesi Tenggara.

Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Riau Akmal Famajra mengatakan, bahwa dari hasil rapat kerja nasional (Rakernas) PRSI, untuk sementara Azzahra tidak mewakili daerah manapun.

"Kemarin di rakernas kita sudah bicarakan, keputusan di rakernas itu dia (Azzahra) untuk sementara tidak mewakili Palu (Sulawesi Tenggara) dan tidak mewakili Riau," ujar Akmal, Kamis (6/4/2023).

Namun kata Akmal, Riau tetap ngotot bahwa Azzahra belum lepas dari Riau karena dia anak Riau. Akan tetapi itu tidak bisa.

"Tapi yang jelas tidak mewakili mana-mana. Kalau sebelumnya kan seenaknya saja menyatakan mewakili Palu, meskipun sudah terima uang pembinaan dari Palu," katanya.

Akan tetapi kata Akmal, izin dari Riau untuk mutasi Azzahra tidak ada sama sekali. Izin yang dikantongi Azzahra hanya izin memproses dari klub asal.

"Dari Riau belum ada, kecuali dari klubnya itu surat yang dikeluarkan hanya izin untuk memproses bukan izin melepas. Maksudnya, karena ada pengkab/pengkotnya, pengprov, KONI, dan itu di dalam form PB PRSI itu harus ditandatangani, ini satu pun belum ada ditandatangani. Jadi Riau belum ada melepasnya," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya pun akan tetap mempertahankan Azzahra untuk Riau. "Langkah kita tetap dia dibawa ke Riau, kita berusaha untuk membawa ke Riau kembali," pungkasnya.