PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau melalui Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Riau menggelar tes fisik bagi 922 atlet Riau.  Tes fisik yang dilaksanakan di Venue Takraw di Kawasan Purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru.

Kabid Binpres KONI Riau, Amrizal mengatakan, tes fisik bagi 922 atlet saat ini masih berjalan terus.  Dalam sehari rata-rata 50-60 atlet menjalani tes fisik. Menurutnya, ini merupakan program dari KONI Riau untuk mengukur sejauh mana kemampuan fisik atlet Riau. Selain melakukan tes fisik juga dilakukan tes kesehatan yang dilakukan oleh Bidang Gizi Dan Kesehatan KONI Riau.

"Ini merupakan program dari KONI Riau. Jadi program itu ada tes kesehatan dan dan tes fisik bagi atlet Riau untuk mengukur sejauh mana tentang kesehatan dan fisik atlet," ujar Amrizal.

Lebih lanjut dikatakannya, hasil dari tes kesehatan maupun tes fisik tersebut nantinya akan ada hasil analisa yang akan disampaikan kepada pelatihnya maupun kepada masing-masing Pengprov Cabornya. Dengan mengetahui kekurangan setelah hasil tes fisik dan kesehatan tersebut sehingga bisa ditingkatkan lagi.

"Hasilnya nanti akan disampaikan ke masing masing Pengprov Cabornya. Dari hasil tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi cabornya masing-masing sehingga apa yang menjadi kekurangannya bisa lebih ditingkatkan lagi," jelas Amrizal.

Dirinya berharap, agar tentunya atlet-atlet Riau sehat kemudian punya fisik yang prima. Apalagi dalam waktu dekat akan ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atau Porwil. Sehingga diharapkan atlet-atlet yang menuju Iven tersebut sehat, kuat dan kemudian bisa lolos untuk PON yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

KONI Riau juga menggelar tes kesehatan bagi atlet Riau demi mengoptimalisasi program pembinaan atlet. Sebanyak ratusan atlet akan menjalani pemeriksaan kesehatan bertempat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. 

Kepala Bidang (Kabid) Gizi Dan Kesehatan KONI Riau, Nuzelly mengatakan, sesuai dengan program dari KONI Riau melalui dua tes awal yaitu kesehatan dan fisik bagi atlet Riau. Tes kesehatan atau pengecekan kesehatan itu merupakan kerjasama dengan bidang Binpres dan bidang Kesehatan dan Gizi KONI Riau.

"Karena kapasitas untuk memeriksa kesehatan terbatas setiap harinya. Pasalnya, pemeriksa kesehatan mencapai ratusan atlet atau 900 an atlet nantinya. Ditargetkan jelang bulan puasa tes kesehatan rampung," ujar Nuzelly.

Diharapkannya, dengan digelarnya tes kesehatan ini diharapkan rekam medis semua atlet peserta bisa didapat. Pasalnya, data kesehatan atlet kedepannya sangat penting untuk upaya memaksimalkan prestasi sang atlet.

Selain itu, dengan adanya program ini bisa benar-benar menjaga dan mengetahui kondisi kesehatan atlet. Termasuk riwayat medis dan riwayat lainnya, seperti cedera dan penyakit yang pernah dideritanya. Apalagi tesnya ada tes jantung juga. Bagi atlet tes jantung ini sangat penting.