PEKANBARU - Renovasi Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai sebentar lagi akan rampung. Saat ini rumput stadion sedang masa pemeliharaan.

"Renovasi sudah selesai. Hanya saja kondisi rumput dalam masa pemeliharaan," kata Kepala Seksi (Kasi) Penataan Bangunan dan Lingkungan Hidup Bidang Cipta Karya Dinas PUPRP Riau, M Wahyu, Rabu (8/2/2023).

Karena kondisi rumput masih dalam pemeliharaan, stadion belum bisa digunakan. Diperkirakan waktu pemeliharaan sampai Juni nanti.

"Lebih kurang sampai Juni. Tapi nanti kita lihat perkembangan intesitas rumput apakah sudah kuat apa belum untuk digunakan," ujarnya.

Renovasi Stadion Rumbai sendiri berada di Dinas PUPR bukan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Beberapa venue olahraga lainnya juga mengalami renovasi dan berada dibawah dinas PUPR.

Besaran anggaran renovasi Stadion Rumbai Rp 1,7 Miliar. Renovasi meliputi perbaikan struktur lapangan dan pergantian rumput.

Pekerjaan utama meliputi perbaikan rumput, drainase, dan sistem penyiraman lapangan.

Jenis rumput yang akan digunakan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai ini yakni zoysia japonica.

Kondisi lapangan Stadion Kaharuddin Nasution memang menjadi sorotan setiap kali pertandingan resmi digelar. Penyebabnya, lapangan tidak rata. Ini menjadi alasan utama sehingga renovasi dilakukan.

Sejumlah pemain profesional mengalami cedera kala bermain di Stadion Rumbai. Sebuah tim pun tak bisa menampilkan permainan terbaiknya karena kondisi lapangan.

Stadion Kaharuddin Nasution sudah sangat akrab dengan PSPS. Sebab tim berjuluk Asykar Bertuah ini menjalani latihan dan pertandingan resmi di stadion ini.

Namun bila renovasi selesai dan kondisi kompetisi Liga 2 sudah membaik, PSPS Riau diperkirakan tidak akan menggunakan stadion ini. Sebab PSPS direncanakan akan pindah homebase ke Batam, Kepri. (***)